Outsourcing dan Strategi Outsourcing IT

Diposting oleh Asti Ratnasari On 21.08


            Persaingan dunia bisnis menjadikan perusahaan semakin meningkatkan kualitas perusahaan dari mulai produk, layanan sampai kinerja usahanya.  Akan tetapi untuk melakukan pengembangan bisnis tersebut tentu membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang cukup besar. Akhir-akhir ini istilah outsourcing tidak asing lagi di telinga kita karena banyak perusahaan yang memilih menggunakan jasa outsourcing untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan menggunakan jasa outsourcing, perusahaan dapat tetap fokus terhadap proses bisnis yang ada pada perusahaan tersebut dan perusahaan dapat semakin berkembang dengan efektif dan efisien.
            Lantas apa sebenarnya outsourcing itu? Outsourcing atau alih daya dapat diartikan penggunaan jasa perusahaan lain yang dirasa memiliki kapabilitas untuk menjalankan sebagian pekerjaan yang ada di dalam perusahaan. Selain outsourcing, ada beberapa jenis ketenagakerjaan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bisnis, yaitu :
  • Insourcing adalah mengoptimalkan karyawan dalam perusahaan untuk dipekerjakan di luar perusahaan berdasarkan kompetensi dan minat karyawan itu sendiri dan difasilitasi oleh perusahaannya.
  • Self-Sourcing merupakan pendekatan dalam proses pengerjaan operasional atau pengerjaan proyek suatu perusahaan yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan, yaitu para pekerja yang berhubungan dengan proyek yang dikerjakan dengan kontribusi minim dari spesialis IT, atau mengandalkan keahlian yang sudah ada.
  • Co-Sourcing merupakan Jenis hubungan pekerjaan dan aktivitas dimana hubungan antara perusahaan dan rekanan lebih erat dari sekedar hubungan outsourcing. Contohnya adalah dengan memperbantukan tenaga ahli pada perusahaan pemberi jasa untuk saling pendukung kegiatan masing-masing perusahaan.
Fokus yang akan dibahas kali ini adalah outsourcing. Selain tentang keuntungan dan dan manfaat penggunaan jasa outsourcing akan dibahas juga mengenai kerugian penggunaan outsourcing dan strategi outsourcing pada dunia IT.
Keuntungan penggunaan outsourcing pada perusahaan :
1.    Perusahaan dapat tetap fokus kepada proses bisnis kompetensi inti perusahaan.
2.    Mempertahankan dan Mengurangi Biaya Operasional.
3.    Menyadari Perusahaan penyedia jasa lebih kompeten dalam melakukan proses-proses kerja yang menjadi bidang utama mereka.
4.    Meningkatkan Produktivitas.
5.    Meningkatkan Fleksibilitas.
6.    Memiliki kontrol yang lebih tegas dan penuh jika proses bisnis tersebut  dilakukan oleh pihak luar.
7.    Dalam rangka pelepasan kepemilikan aset Perusahaan yang tidak efisien.
8.    Berbagi Resiko.
9.    Mudah untuk mengidentifikasikan dan mengalokasikan biaya-biaya kepada fungsi-fungsi terkait.
10.  Kontrol yang lebih jelas terhadap Variabel cost dan Fixed Cost.
11.  Keleluasaan melakukan penilaian terhadap karyawan outsourcing.
12.  Keleluasaan tentang jaminan kualitas (proses dan akhir).
Dalam penggunaan jasa outsourcing karena yang menjalankan sebagian pekerjaan adalah pihak luar, maka perlu adanya kejelasan terkait dengan hak-hak Kepersonaliaan Karyawan Outsourcing diantaranya :
       Gaji / Income (overtime dan benefit lain)
       Hak Istirahat (mingguan, cuti tahunan dan cuti khusus)
       Jamsostek
       Hak keselamatan dan kesehatan
       Perlindungan lain yang ditentukan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku
       Jangan ada faktor pembeda dengan karyawan sendiri
Manfaat Outsourcing :
 Kerugian penerapan outsourcing :
Strategi outsourcing yang dapat dilakukan pada dunia IT adalah penerapan outsourcing dalam hal hardware, software dan Support Resource (SDM Penunjang). Suatu perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya tentu membutuhkan komputer, server dan piranti keras lainnya yang harganya sangat mahal selain itu perlunya perawatan hardware menjadi pertimbangan perusahaan untuk inventasi hardware yang sangat mahal tersebut. Perusahaan pun tidak lepas dari penggunaan software dalam hal transaksi dan operasional dan pengembangannya sofware sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini yang harganya tidak murah. Kebutuhan Support Resort yang ahli pun menjadi penting untuk menjalankan dan merawat hadware dan software tersebut. Support resource yang hamdal tentu memiliki skill dan knoledge yang perlu di bayar mahal juga. Sehingga strategi penggunaan outsourcing dalam hal hardware, sofware dan support resource dapat menjadi jalan keluar, mengurangi biaya opersional dan keuntungan lain bagi perusahaan.

Sumber :
bangim76.files.wordpress.com/2010/05/tujuan-outsourcing.ppt
bangim76.files.wordpress.com/2010/05/manfaat-outsourcing.ppt
                                              

0 Response to 'Outsourcing dan Strategi Outsourcing IT'

Posting Komentar